MIN Tolondadu sebagai madrasah
terbesar dan termegah di Bolmong Selatan kembali mendapat kunjungan
kerja pejabat Kementerian Agama. Rabu (15/4) Kepala Sub Bagian TU Kantor
Kemenag Bolsel, Moh. Thaib Mokobombang, S.Ag melaksanakan monitoring UAM (ujian akhir madrasah) hari ketiga. Menurut Mokobombang, UAM
selain berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu
madrasah, juga berfungsi sebagai alat pengendali mutu pendidikan secara
keseluruhan. Karenanya Mokobombang berharap agar lulusan MIN
Tolondadu harus berada di garda terdepan dalam peningkatan mutu
pendidikan khususnya di Bolmong Selatan. “Lulusan madrasah wajib
bermutu,” tegas Mokobombang.
Kepala MIN Tolondadu, Sanawiya Gobel, S.Ag mengaku berterima kasih atas kunjungan para pejabat. Kemarin (Selasa 14/4) UAM di MIN
Tolondadu dimonitor oleh Kasi Pendis Bolsel, Hi. Muzayin, S.Ag. Menurut
Gobel, kunjungan kerja para pejabat dalam momen ujian, selain sebagai
sarana supervisi atas standar proses pendidikan, juga bernilai positif
bagi siswa peserta ujian. “Para siswa akan lebih termotivasi untuk
belajar, karena merasa ada perhatian dari para tamu yang datang,” ujar
Gobel.
Ketua panitia UAM, Nursanti
Babay, S.PdI menerangkan bahwa ujian tahun ini diikuti oleh 45 siswa
kelas 6 yang terbagi dalam 3 ruang. Untuk ruang 1 dan 2 masing-masing
terdiri dari 20 peserta dan ruang 3 terdiri dari 5 peserta. Mata ujian UAM adalah Alquran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. UAM berakhir Rabu (15/4) dan akan berlanjut UAS
(ujian akhir sekolah) untuk mapel umum yang akan berakhir Sabtu (18/4).
“Selanjutnya peserta ujian akan fokus belajar matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia untuk menghadapi ujian nasional pada 18-20 Mei mendatang,” urai Babay. (teja)