Molibagu --- Kepala Kantor Kementerian Agama
Bolsel, Drs. H. Suhada Mokoagow mengikuti Program Ibadah Subuh Bersama
(PISB) oleh Pemerintah Daerah Bolsel yang berlangsung di Masjid
Al-Mukmin Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki pada Sabtu (18/3). Kehadiran
kepala kantor juga didampingi Kepala KUA Bolaang Uki Risdianto Van
Gobel, S.HI dan salah satu JFU sekaligus web admin kemenang sulut
Jamaluddin Lamato, S.PdI, M.Pd. Penceramah Subuh kali ini dai kondang
dari Kotamobagu Hi. Musahib Lakoda mengulas pesan Alquran agar setiap
muslim selalu menunaikan sholat lima dan selalu terjaga pada menjelang
sholat-sholat pertengahan.
Menurut Ustad Lakoda, sholat
pertengahan pertama adalah sholat Ashar sebagai pertanda akan
berakhirnya waktu siang dan akan memasuki waktu malam. Sholat
pertengahan kedua adalah sholat Shubuh sebagai pertanda berakhirnya
malam dan akan menjemput siang. Oleh karena itu pada pelaksanaan dua
sholat wajib ini, tidak ada perintah atau contoh dari Nabi untuk
menunaikan sholat sunnah bakdiyah (sholat sunnah sesudah sholat wajib).
Muslim sejati adalah muslim yang mau beranjak dari tempatnya,
meninggalkan perniagaan dunia dengan segala kemewahannya bila mendengar
panggilan sholat, jelas Ustad Lakoda.
Diakhir ceramah Ustad Lakoda
mengisahkan sedikit hasil perjalanan ziarahnya ke ke timur tengah dan
ke eropa. Menurut Lakoda, di timur tengah ada sebuah masjid megah dimana
seribu tiangnya dilapisi emas dan dilengkapi lampu hias seberat 2 ton
dimana berat 1 ton merupakan bahan emas dan permata. Tapi sayang, masjid
ini hanya dipakai 2 kali dalam se tahun yaitu untuk sholat idul fitri
dan idul adha. Sehari-hari masjid ini hanya untuk melayani wisatawan.
Ini kontras dengan yang terjadi di Eropa ada masjid yang barisan shaf
terdepan hanya diperuntukkan bagi muslim yang hafidz (hafal) Alquran.
Masjid di Bolsel bagaimana? Cukup dipenuhi oleh orang-orang yang rajin
sholat sudah luar biasa, tutur Ustad Lakoda sambil mengakhiri
ceramahnya. (tJa)